CONTOH KARYA TULIS UNTUK PEMULA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sampah adalah salah satu permasalahan di Indonesia
yang belum teratasi dengan baik. Tiap tahun permasalahan sampah kian meningkat
seiring bertambahnya jumlah populasi di indonesia. salah satunya adalah sampah
kulit kacang.
Selama ini kita hanya mengenal kacang tanah
sebagai salah satu jenis dari bahan
makanan.sehingga sering kali kita membuang kulit kacang dengan begitu
saja. Banyak orang yang tidak mengetahui manfaat dari
kulit kacang.
salah satunya adalah dengan cara mendaur ulangnya menjadi
briket . Itulah sebabnya kami memilih judul BRIKET KULIT KACANG.
Kami tertarik untuk melakukan penelitian
terhadap kulit kacang ini dengan
harapan dapat menjadi salah satu
upaya untuk menanggulangi limbah kulit kacang dan menciptakan
sumber energy
alternartif . Selain itu
pembuatan briket ini
mudah dan biayanya terjangkau sehingga masyarakat bisa melakukannya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah penulis
uraikan diatas, maka penulis merumuskan masalah yag berkaitan dengan judul
tersebut, yaitu :
1. Apakah Kulit Kacang dapat dijadikan Briket
2. Apakah Briket dari kulit kacang dapat
dijadikan sumber energi.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetaui apakah sampah kulit kacang dapat dibuat sebagai bahan baku briket dan apakah briket dari kulit kacang dapat dijadikan sebagai bahan bakar.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetaui apakah sampah kulit kacang dapat dibuat sebagai bahan baku briket dan apakah briket dari kulit kacang dapat dijadikan sebagai bahan bakar.
D. Manfaat
Pembuatan
1. Untuk mengurangi limbah kulit kacang di lingkungan
masyarakat.
2. Untuk memanfaatkan kulit kacang sebagai bahan
bakar berupa briket.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Kacang Tanah
1. Taksonomi
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.)
merupakan tanaman polong polongan kedua
terpenting setelah kedelai di Indonesia.Tanaman ini berasal dari Amerika
Selatan dan dikenal sebagai bahan pangan dan
industri. Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen
bijinya yang kaya protein dan lemak. Selain dipanen bijinya biasanya masyarakat
memanfaatkan daun dan batangnya untuk makanan ternak atau merupakan pupuk hijau
Sedang kulit kacangnya dibiarkan sebagai limbah
Suplai kacang tanah pada industri – industri makanan yang berbahan dasar
kacang tanah persatuan industri mampu mencakup hingga 1,25 ton biji kacang
tanah bersih per hari. Dari jumlah tersebut akan dihasilkan limbah kulit kacang
yang tidak sedikit. Untuk membuang atau membakar, jelas diperlukan lahan yang
cukup luas. Demikian pula kalau dijual langsung ke perajin tahu, hanya dibeli
Rp 50.000,00-Rp 55.000,00 per truk 1. Oleh karena itu, cara terbaik
adalah berusaha memanfaatkannya sehingga keuntungan ganda bisa diperoleh. Di
satu sisi bisa mengurangi pencemaran lingkungan dan di sisi lain dapat
menjadikanya sebagai sumber energi alternatif.
____________
1) Wikipedia
2.
Habitat
Kacang
tanah tumbuh antara garis lintang 40 - N dan 40 - S di lingkungan subtropis dan
tropis yang hangat dengan cuaca lembab hangat dan panjang musim panas hangat
yang cukup. Rata-rata temperatur harian yang optimum untuk pertumbuhan adalah
sekitar 30 ° C, sedangkan pertumbuhan akan berhenti pada sekitar 15 ° C 2.
Fenologi kacang tanah ditentukan terutama oleh
temperatur dingin yang akan menunda perbungaan. Pada lingkungan yang
terkontrol, photoperiod mempengaruhi proporsi bunga yang memproduksi polong dan
distribusi asimilasi antara struktur reproduktif dan vegetatif (index panenan)
dalam beberapa kultivar.
3. Kandungan gizi
Kandungan gizi Kacang
Tanah yang benama ilmiah Arachis hypogaea
ini memiliki beberapa kandungan zat yang bemanfaat bagi tubuh
manusia zat-zat itu di antaranya adalah
sebagai berikut:
• Omega 3.
Omega 3 ini sangat
bermanfaat untuk usia balita sampai usia lanjut. Zat ini termasuk nutrisi otak
yang penting untuk kecerdasan dan juga untuk mengatasi penyakit mudah Iupa.
Selain itu, mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung omega 3 juga dapat
mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolestrol, anti inflamasi,mengurangi depresi, risiko
pembekuan darah, nyeri haid, sampai alzheimer
Omega 3 yang terkandung dalam kacang
tanah ini juga bermanfaat untuk perkembangan fisik maupun mental janin maupun
balita, untuk penyembuhan diabetes, membantu penyerapan vitamin,mempercepat
pertumbuhan bayi pada wanita yang hamil, dan juga menyehatkan mata.
___________2) Prohati
• Protein.
Kacang tanah memiliki
kandungan protein yang tinggi dibandingkan dengan daging, telur atau kacang
kedelai. Itulah sebabnya kacang tanah sangat disarankan untuk dikonsumsi
terutama untuk mereka yang membutuhkan makanan berprotein tinggi, seperti ibu
hamil atau anak-anak dan remaja yang masih dalam fase pertumbuhan.
• Fitosetrol.
Zat fitosetrol yang terdapat dalam kacang tanah ini dapat menurunkan
kadar kolestrol jahat dalam tubuh. Caranya yaitu dengan menahan penyerapan
kolestrol yang masuk ke tubuh melalui
makananyang kita konsumsi danjuga mengurangi diserapnya kembali
kolestrol tersebut dari hati dengan menjaga kandungan kolestrol baik dalam tubuh.
Sehingga kacang tanah baik untuk dikonsumsi oleh mereka yang mengalami masalah
dengan kolestrol.
• Arginin.
Kandungan zat arginin
yang dimiliki kacang tanah ini berfungsi untuk merangsang tubuh manghasilkan
nitrogen monoksida yang berparan penting dalam melawan bakteri
tuberkolosis yang masuk kedalam tubuh
kita.
• Antioksidan
Kacang tanah juga
berparan sebagai antioksidan dalam tubuh sehingga membantu menjaga ketahanan
tubuh dari berbagai penyakit yang akan menyerang tubuh kita.
B. Briket
1. Pengertian Briket
Mendengar kata briket, maka orang akan
langsung berfikir kepada batu bara. Sebenarnya briket tidaklah selalu identik
dengan bahan bakar karena definisi briket itu sendiri adalah suatu bahan yang
berupa serbuk atau potongan – potongan kecil yang dipadatkan dengan menggunakan
mesin press dengan dicampur bahan perekat sehingga menjadi bentuk
yang solid misalnya kita juga mengenal istilah briket garam
dapur.
Namun tidak dipungkir istilahi briket memang
menjurus kepada bahan bakar.
2. Jenis Briket
Berdasarkan bahan bakunya, kita mengenal salah satunya jenis briket yaitu briket biomasa. Briket biomasa adalah energi alternatif yang
ramah lingkungan. Bahan baku dari briket ini menggunakan limbah – limbah sisa
produksi, baik itu rumah tangga, perkebunan maupun sampah dari proses alam,
seperti daun – daun yang gugur. Briket biomasa terbagi lagi ke dalam beberapa
jenis, yaitu :
a. Briket batubara
Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran tertentu, yang tersusun dari butiran batubara halus yang telah mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu, agar bahan bakar tersebut lebih mudah ditangani dan menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatannya.
Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran tertentu, yang tersusun dari butiran batubara halus yang telah mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu, agar bahan bakar tersebut lebih mudah ditangani dan menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatannya.
Limbah kelapa berupa tempurung dapat diolah
menjadi produk yang bernilai tinggi, salah satunya adalah briket tempurung
kelapa yang biasa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan bakar. Sebagai
pengganti batu bara yang merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui
dan banyak menimbulkan dampak negative bagi kesehatan dan lingkungan, salah
satunya dapat mengakibatkan gangguan pernapasan.
Briket cangkang sawit ini memiliki beberapa
kelebihan dibandingkan dengan arang konvensional. Terutama pada bentuk
ukurannya seragam karena dicetak khusus dan besar kecilnya sesuai kehendak.briket ini mempunyai panas pembakaran
yang lebih tinggi dibandingkan dengan arang biasa. Apinya juga sama seperti
kompor gas berwarna biru.
d.
Briket Ranting dan Daun
Briket
Ranting dan Daun ini ramah
lingkungan dan proses pembuatannya tak memakan banyak waktu. Penggunaan briket ini
membantu mengurangi polusi udara karena asap yang dihasilkan tak berbahaya dan
juga membantu menjaga persediaan bahan bakar fosil yang semakin terbatas.
e. Briket serbuk kayu
Briket
serbuk kayu memiliki kalori tinggi dan Ramah lingkungan dengan nilai ekonomis
dan effesiensi yang tinggi. Sangat cocok di gunakan untuk industri yang
menggunakan boiler. Briket serbuk kayu tidak berbau dan tidak beracun aman untuk lingkungan
sekitar.
3. Manfaat Briket
Briket dapat digunakan sebagai pengganti bahan
bakar minyak untuk pembakaran dan bisa menjadi pengganti arang aktif / arang
kayu sehingga mengurangi proses pembabatan hutan, khususnya hutan bakau
Manfaat proses pembriketan adalah supaya
didapatkan nilai kalor yang lebih tinggi dibandingkan jika bahan – bahan
tersebut langsung dibakar. Bahan – bahan yang telah melalui proses pembriketan
akan menjadi lebih padat sehingga nilai kalor bisa melebihi 5000 kal. Makin
padat briket yang dibuat maka makin tinggi nilai kalornya dengan syarat komposisi
bahan perekat harus sesuai.
4. Kelebihan dan Kekurangan Briket
Dengan maraknya kebakaran akibat dari kebocoran tabung gas, Ada satu
alternatif untuk menghidari hal tersebut, yaitu beralih ke briket ,Briket
merupakan bahan bakar padat, bahan bakar padat ini merupakan bahan bakar alternatif
atau merupakan pengganti Minyak tanah yang paling murah. kelebihannya adalah
harganya yang sangat murah, Kelemahan penggunaan Briket adalah agak repot waktu
menyalakan dan mematikannya.
5. Briket dari Kulit Kacang
Sebagai
salah satu jenis briket, briket kulit kacang
dapat berfungsi sebagai sumber energi. Berdasarkan penelitian briket
dapat menyala hingga 30 menit dengan suhu rata rata 60 C
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel
1.
Populasi
Populasi adalah “
keseluruhan obyek yang menjadi pusat perhatian penelitian”. Adapun Populasi dari
penelitian ini adalah
berbagai jenis briket.
2.
Sample
Sample adalah “
bagian yang mewakili Populasi “. Adapun Sample dari penelitian ini adalah briket kulit kacang.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1.
Waktu
Pelaksanaan
penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 27 November 2012
2.
Tempat Penelitian
Tempat
pembuatan dilaksanakan di rumah anggota kelompok.
C.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan
data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
1. Melakukan studi
kepustakaan untuk mendapatkan bahan atau materi yang berkaitan dengan judul
penelitian melalui internet dan buku-buku atau literatur yang memiliki
relevansi yang cukup.
2. Melakukan Uji Coba di
Laboratorium
Pada penelitian ini
kami melakukan beberapa tahap pekerjaan yaitu mempersiapkan alat dan bahan,
membuat produk dan mencatat hasil percobaan.
A.
Alat-alat :
- Wadah dan ayakan pasir
- Cetakan
- Alat penumbuk
- Oven
- Kompor
Bahan:
- Kulit Kacang (2 Kg)
- Serbuk gergaji (400 Gr)
- Tepung Tapioka (80 Gr)
- Air
(sedikit)
-
Minyak goreng (sedikit)
3. Prosedur Pembuatan
Tahap Persiapan
(a) memisahkan kacang
dari kulitnya.
(b) menyediakan bubuk
hasil gergajian kayu.
(c) menyiapkan tempat pembakaran.
Tahap Pengolahan
(a) kulit kacang dan
serbuk gergaji dibakar dalam sebuah
Tempat
(b) lakukan seleksi
mana yang bisa dilanjutkan pada
proses berikutnya
(c)
kulit kacang ditumbuk dengan alat penumbuk hingga
menjadi halus
(d) campurkan tepung tapioka dan sedikit air lalu dipres ke dalam cetakan
(e)
terakhir, dimasukan kedalam oven selama kurang lebih 2 jam.
(f) tuangkan 1/4
sendok makan minyak goreng ke permukaan briket
D. Metode Analisa Data
Analisa data yang dilakukan yaitu dengan menghitung waktu yang diperlukan
umtuk mendidihkan 250 mL air.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Data
Berdasarkan praktek di atas dapat diketahui bahwa pembuatan
briket kulit kacang tersebut dapat
mendidihkan air sebanyak
250 ml rata-rata
selama 3 menit.
Perbandingan kulit kacang dan gergaji adalah
5:1 dan perbandingan serbuk dengan tepung tapioka adalah 5:1.
B.
Analisa
Kegiatan produksi briket kulit kacang ini yang paling penting
adalah proses pengeringannya. Jika kegiatan ini dilakukan di waktu musim
kemarau maka tidak akan ada kendala.
Berbeda jika dilakukan pada musim penghujan maka produksinya sedikit banyak
akan mengalami kendala karena briket ini membutuhkan panas matahari untuk
proses pengeringannya agar briket ini bisa mengeras secara sempurna. Solusinya
adalah pengadaan alat yang dapat membantu proses pengeringan briket ini
sehingga produksinya dapat dilakukan secara maksimal sepanjang tahun misalnya oven.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat
disimpulkan bahwa kulit kacang dapat digunakan sebagai bahan
baku pembuatan briket dan briket
kulit kacang dapat berfungsi sebagai
bahan bakar alternatif.
Dengan mengubah kulit kacang tanah menjadi briket maka
dapat dikatakan bahwa kita sudah ikut serta dalam upaya menanggulangi sampah .
B. Saran
1. Hendaklah pihak sekolah memberikan
perhatian lebih dalam menumbuhkan jiwa
Kepedulian terhadap lingkungan kepada seluruh siswa.
2. Hendaknya semua komponen masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
3. Masih diperlukan penelitian lebih
lanjut dan lebih teliti sehingga kita
memperoleh hasil dan manfaat yang lebih maksimal.
Lampiran 1
Daftar Riwayat Hidup
Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar