Rabu, 27 April 2016

contoh karya tulis untuk pemula



 
CONTOH KARYA TULIS UNTUK PEMULA




BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah

Sampah adalah salah satu permasalahan di Indonesia yang belum teratasi dengan baik. Tiap tahun permasalahan sampah kian meningkat seiring bertambahnya jumlah populasi di indonesia. salah satunya adalah sampah kulit kacang.
Selama ini kita hanya mengenal kacang tanah sebagai salah satu jenis dari bahan makanan.sehingga sering kali kita membuang kulit kacang dengan begitu saja.  Banyak orang yang tidak mengetahui manfaat dari kulit kacang. salah satunya adalah dengan cara mendaur ulangnya menjadi briket . Itulah sebabnya kami memilih judul BRIKET KULIT KACANG.
Kami tertarik untuk melakukan penelitian terhadap kulit kacang ini dengan harapan dapat menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi limbah kulit kacang dan menciptakan                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      sumber energy  alternartif . Selain itu pembuatan briket ini mudah dan biayanya terjangkau sehingga masyarakat bisa melakukannya.

B.   Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang  yang telah penulis uraikan diatas, maka penulis merumuskan masalah yag berkaitan dengan judul tersebut, yaitu :                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    
1. Apakah Kulit Kacang dapat dijadikan Briket
2. Apakah Briket dari kulit kacang dapat dijadikan sumber energi.
C.   Tujuan Penelitian
            Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetaui apakah sampah kulit kacang dapat dibuat sebagai bahan baku briket dan
apakah briket dari kulit kacang dapat dijadikan sebagai bahan bakar.






D.   Manfaat Pembuatan
1. Untuk mengurangi limbah kulit kacang di lingkungan masyarakat.
2. Untuk memanfaatkan kulit kacang sebagai bahan bakar berupa briket.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.   Kacang Tanah
       1. Taksonomi
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman polong polongan  kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia.Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan dikenal sebagai bahan pangan dan  industri. Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak. Selain dipanen bijinya biasanya masyarakat memanfaatkan daun dan batangnya untuk makanan ternak atau merupakan pupuk hijau Sedang kulit kacangnya dibiarkan sebagai limbah
Suplai kacang tanah pada industri – industri makanan yang berbahan dasar kacang tanah persatuan industri mampu mencakup hingga 1,25 ton biji kacang tanah bersih per hari. Dari jumlah tersebut akan dihasilkan limbah kulit kacang yang tidak sedikit. Untuk membuang atau membakar, jelas diperlukan lahan yang cukup luas. Demikian pula kalau dijual langsung ke perajin tahu, hanya dibeli Rp 50.000,00-Rp 55.000,00 per truk 1. Oleh karena itu, cara terbaik adalah berusaha memanfaatkannya sehingga keuntungan ganda bisa diperoleh. Di satu sisi bisa mengurangi pencemaran lingkungan dan di sisi lain dapat menjadikanya sebagai sumber energi alternatif.




____________
 1) Wikipedia



2. Habitat

            Kacang tanah tumbuh antara garis lintang 40 - N dan 40 - S di lingkungan subtropis dan tropis yang hangat dengan cuaca lembab hangat dan panjang musim panas hangat yang cukup. Rata-rata temperatur harian yang optimum untuk pertumbuhan adalah sekitar 30 ° C, sedangkan pertumbuhan akan berhenti pada sekitar 15 ° C 2.
Fenologi kacang tanah ditentukan terutama oleh temperatur dingin yang akan menunda perbungaan. Pada lingkungan yang terkontrol, photoperiod mempengaruhi proporsi bunga yang memproduksi polong dan distribusi asimilasi antara struktur reproduktif dan vegetatif (index panenan) dalam beberapa kultivar.


3. Kandungan gizi

Kandungan gizi Kacang Tanah yang benama ilmiah Arachis  hypogaea  ini memiliki beberapa kandungan zat yang bemanfaat bagi tubuh manusia  zat-zat itu di antaranya adalah sebagai berikut:

• Omega 3.
Omega 3 ini sangat bermanfaat untuk usia balita sampai usia lanjut. Zat ini termasuk nutrisi otak yang penting untuk kecerdasan dan juga untuk mengatasi penyakit mudah Iupa. Selain itu, mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung omega 3 juga dapat mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolestrol,  anti inflamasi,mengurangi depresi, risiko pembekuan darah, nyeri haid, sampai alzheimer    
            Omega 3 yang terkandung dalam kacang tanah ini juga bermanfaat untuk perkembangan fisik maupun mental janin maupun balita, untuk penyembuhan diabetes, membantu penyerapan vitamin,mempercepat pertumbuhan bayi pada wanita yang hamil, dan juga menyehatkan mata.
___________2) Prohati

• Protein.
Kacang tanah memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan dengan daging, telur atau kacang kedelai. Itulah sebabnya kacang tanah sangat disarankan untuk dikonsumsi terutama untuk mereka yang membutuhkan makanan berprotein tinggi, seperti ibu hamil atau anak-anak dan remaja yang masih dalam fase pertumbuhan.

• Fitosetrol.
Zat fitosetrol  yang terdapat dalam kacang tanah ini dapat menurunkan kadar kolestrol jahat dalam tubuh. Caranya yaitu dengan menahan penyerapan kolestrol yang masuk ke tubuh melalui  makananyang kita konsumsi danjuga mengurangi diserapnya kembali kolestrol tersebut dari hati dengan menjaga kandungan kolestrol baik dalam tubuh. Sehingga kacang tanah baik untuk dikonsumsi oleh mereka yang mengalami masalah dengan kolestrol.

• Arginin.
Kandungan zat arginin yang dimiliki kacang tanah ini berfungsi untuk merangsang tubuh manghasilkan nitrogen monoksida yang berparan penting dalam melawan bakteri tuberkolosis  yang masuk kedalam tubuh kita.

• Antioksidan
Kacang tanah juga berparan sebagai antioksidan dalam tubuh sehingga membantu menjaga ketahanan tubuh dari berbagai penyakit yang akan menyerang tubuh kita.










B.   Briket
1. Pengertian Briket

Mendengar kata briket, maka orang akan langsung berfikir kepada batu bara. Sebenarnya briket tidaklah selalu identik dengan bahan bakar karena definisi briket itu sendiri adalah suatu bahan yang berupa serbuk atau potongan – potongan kecil yang dipadatkan dengan menggunakan mesin press dengan dicampur bahan perekat sehingga menjadi bentuk yang solid misalnya kita juga mengenal istilah briket garam dapur. Namun tidak dipungkir istilahi briket memang menjurus kepada bahan bakar.

2. Jenis Briket

Berdasarkan bahan bakunya, kita mengenal salah satunya jenis briket yaitu briket biomasa. Briket biomasa adalah energi alternatif yang ramah lingkungan. Bahan baku dari briket ini menggunakan limbah – limbah sisa produksi, baik itu rumah tangga, perkebunan maupun sampah dari proses alam, seperti daun – daun yang gugur. Briket biomasa terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaitu :

a.  Briket batubara
            Briket batubara adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran tertentu, yang tersusun dari butiran batubara halus yang telah mengalami proses pemampatan dengan daya tekan tertentu, agar bahan bakar tersebut lebih mudah ditangani dan menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatannya.

Limbah kelapa berupa tempurung dapat diolah menjadi produk yang bernilai tinggi, salah satunya adalah briket tempurung kelapa yang biasa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan bakar. Sebagai pengganti batu bara yang merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui dan banyak menimbulkan dampak negative bagi kesehatan dan lingkungan, salah satunya dapat mengakibatkan gangguan pernapasan.


c.  Briket Cangkang Sawit
Briket cangkang sawit ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan arang konvensional. Terutama pada bentuk ukurannya seragam karena dicetak khusus dan besar kecilnya sesuai kehendak.briket ini mempunyai panas pembakaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan arang biasa. Apinya juga sama seperti kompor gas berwarna biru. 

d.  Briket Ranting dan Daun
            Briket Ranting dan Daun  ini ramah lingkungan dan proses pembuatannya tak memakan banyak waktu. Penggunaan briket ini membantu mengurangi polusi udara karena asap yang dihasilkan tak berbahaya dan juga membantu menjaga persediaan bahan bakar fosil yang semakin terbatas.

e.  Briket serbuk kayu
            Briket serbuk kayu memiliki kalori tinggi dan Ramah lingkungan dengan nilai ekonomis dan effesiensi yang tinggi. Sangat cocok di gunakan untuk industri yang menggunakan boiler. Briket serbuk kayu tidak berbau dan tidak beracun aman untuk lingkungan sekitar.

3. Manfaat Briket

 Briket dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak untuk pembakaran dan bisa menjadi pengganti arang aktif / arang kayu sehingga mengurangi proses pembabatan hutan, khususnya hutan bakau
Manfaat proses pembriketan adalah supaya didapatkan nilai kalor yang lebih tinggi dibandingkan jika bahan – bahan tersebut langsung dibakar. Bahan – bahan yang telah melalui proses pembriketan akan menjadi lebih padat sehingga nilai kalor bisa melebihi 5000 kal. Makin padat briket yang dibuat maka makin tinggi nilai kalornya dengan syarat komposisi bahan perekat harus sesuai.




4. Kelebihan dan Kekurangan Briket
Dengan maraknya kebakaran akibat dari kebocoran tabung gas, Ada satu alternatif untuk menghidari hal tersebut, yaitu beralih ke briket ,Briket merupakan bahan bakar padat, bahan bakar padat ini merupakan bahan bakar alternatif atau merupakan pengganti Minyak tanah yang paling murah. kelebihannya adalah harganya yang sangat murah, Kelemahan penggunaan Briket adalah agak repot waktu menyalakan dan mematikannya.

5. Briket dari Kulit Kacang
            Sebagai salah satu jenis briket, briket kulit kacang  dapat berfungsi sebagai sumber energi. Berdasarkan penelitian briket dapat menyala hingga 30 menit dengan suhu rata rata 60 C












BAB III
METODE PENELITIAN

A.   Populasi dan Sampel
1.  Populasi
Populasi adalah “ keseluruhan obyek yang menjadi pusat perhatian penelitian”. Adapun Populasi dari penelitian ini adalah berbagai jenis briket.
2.  Sample
Sample adalah “ bagian yang mewakili Populasi “. Adapun Sample dari penelitian ini adalah briket kulit kacang.
B.    Waktu dan Tempat Penelitian
1.    Waktu
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 27 November 2012
2.    Tempat Penelitian
Tempat pembuatan dilaksanakan di rumah anggota kelompok.
C.   Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
1.   Melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan bahan atau materi yang berkaitan dengan judul penelitian melalui internet dan buku-buku atau literatur yang memiliki relevansi yang cukup.



2.      Melakukan Uji Coba di Laboratorium

Pada penelitian ini kami melakukan beberapa tahap pekerjaan yaitu mempersiapkan alat dan bahan, membuat produk dan mencatat hasil percobaan.
A.    Alat-alat :
-  Wadah dan ayakan pasir
-  Cetakan
-  Alat penumbuk
-  Oven
-  Kompor   
Bahan:
-  Kulit Kacang (2 Kg)
-  Serbuk gergaji (400 Gr)
-  Tepung Tapioka (80 Gr)
 -  Air (sedikit)
 -  Minyak goreng (sedikit)






3. Prosedur Pembuatan
Tahap Persiapan
(a) memisahkan kacang dari kulitnya.
(b) menyediakan bubuk hasil gergajian kayu.
 (c) menyiapkan tempat pembakaran.
Tahap Pengolahan
(a) kulit kacang dan serbuk gergaji dibakar dalam sebuah 
      Tempat
(b)  lakukan seleksi mana yang bisa dilanjutkan pada proses berikutnya
(c)  kulit kacang ditumbuk dengan alat penumbuk hingga menjadi halus
(d)  campurkan tepung tapioka dan sedikit air lalu dipres ke dalam cetakan
(e) terakhir, dimasukan kedalam oven selama kurang lebih 2 jam.
(f) tuangkan 1/4  sendok makan minyak goreng ke permukaan briket

D.   Metode Analisa Data           
Analisa data yang dilakukan yaitu dengan menghitung waktu yang diperlukan umtuk mendidihkan 250 mL air.






BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Deskripsi Data

Berdasarkan praktek di atas dapat diketahui bahwa pembuatan briket kulit kacang tersebut dapat mendidihkan air sebanyak 250 ml rata-rata selama 3 menit.
 Perbandingan kulit kacang dan gergaji adalah 5:1 dan perbandingan serbuk dengan tepung tapioka adalah 5:1.

B.    Analisa

Kegiatan produksi  briket kulit kacang ini yang paling penting adalah proses pengeringannya. Jika kegiatan ini dilakukan di waktu musim kemarau maka tidak akan ada kendala. Berbeda jika dilakukan pada musim penghujan maka produksinya sedikit banyak akan mengalami kendala karena briket ini membutuhkan panas matahari untuk proses pengeringannya agar briket ini bisa mengeras secara sempurna. Solusinya adalah pengadaan alat yang dapat membantu proses pengeringan briket ini sehingga produksinya dapat dilakukan secara maksimal sepanjang tahun misalnya oven.













BAB V
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa kulit kacang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan briket dan briket kulit kacang dapat berfungsi sebagai bahan bakar alternatif.
Dengan mengubah kulit kacang tanah menjadi briket maka dapat dikatakan bahwa kita sudah ikut serta dalam upaya menanggulangi sampah .

B.    Saran
1. Hendaklah pihak sekolah memberikan perhatian lebih dalam menumbuhkan jiwa  
     Kepedulian terhadap lingkungan kepada seluruh siswa.
2. Hendaknya semua komponen masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
3. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan lebih teliti sehingga kita    
    memperoleh hasil dan manfaat yang lebih maksimal.





Lampiran 1
Daftar Riwayat Hidup Penulis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar